Perbedaan Lebah Dan Tawon | Ciri Ciri dan Manfaat
Secara umum, masyarakat mungkin mengira bahwa tawon dan lebah adalah hewan yang sama. Padahal mereka sangat berbeda. Lalu apa perbedaan lebah dan tawon?.
Walaupun keduanya sama-sama memiliki sengatan yang menyakitan, namun ada banyak sekali perbedaan yang bisa kita lihat. Mulai dari kebiasaan dan karakter mereka yang membuat mereka menjadi hewan yang benar-benar berbeda.
Para artikel kali ini, wildbee akan memberi kamu fakta menarik terkait dua serangga unik ini. Mari kita bahas perbedaan lebah dan tawon.
Lebah madu adalah serangga penyengat yang bisa diternakkan atau dipelihara. Sementara tawon adalah pemangsa alami yang lebih agresif. Kita perlu mengetahui perbedaan keduanya untuk menangani luka akibat sengatan. Karena keduanya menghasilkan efek sengatan yang berbeda.
Tawon adalah serangga yang sangat agresif. Tawon dapat menyerang lebih banyak dan lebih menyakitkan daripada lebah. Bukan hanya menyakitkan, tawon dapat meninggalkan iritasi yang mengganggu. Atau bahkan bisa berbahaya apabila kamu memiliki alergi terhadap sengatan tawon.
Jenis Makanan Yang Dikonsumsi
Jika kamu menanyakan perbedaan utama dari tawon dan lebah mungkin bisa melihat makanan yang dikonsumsi oleh mereka. Yang mana rupanya lebah adalah vegetarian, sedangkan tawon adalah karnivora.
Nah, karena lebah mengkonsumsi nektar, maka mereka dapat menghasilkan madu yang dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan. Sedangkan, tawon walaupun dapat memakan nektar, mereka juga dapat memakan serangga. Ini juga yang menyebabkan tawon tidak menghasilkan madu seperti lebah pada umumnya.
Jika menilik dari keterangan Keith Delaplane, PhD, seorang Direktur Program Lebah Madu di Universitas Georgia, rupanya terdapat fakta bahwa tawon memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lebah. Tawon berpostur lebih ramping dan bagian bawah perut yang runcing.
Perbedaan Lebah dan Tawon Setelah Menyengat
Kebanyakan jenis lebah, misalnya lebah madu, mereka akan mati setelah menyengat. Sementara tawon dapat menyengat lebih dari sekali, dan bisa langsung kabur tanpa cidera.
Lebah madu yang mati setelah menyengat, ini dikarenakan alat penyengat mereka yang sangat kuat menjadi tertinggal. Ini malah membuat perut mereka terlepas dari tempatnya karena alat penyengat mereka terlalu kuat menempel pada musuhnya.
Ini akan terjadi apabila lebah menyengat kulit yang tebal. Bukan hanya perutnya saja yang robek, namun mereka juga dapat kehilangan saluran pencernaan sekaligus saraf dan otot.
Sedangkan untuk tawon, mereka dapat menyengat berkali-kali. Ini dikarenakan sengat mereka memiliki ukuran dan bentuk yang lebih halus. Yang mana tidak diperlukan tenaga ekstra untuk mencabutnya lagi dari kulit musuhnya.
Kedua serangga ini, baik lebah maupun tawon, akan cenderung sama-sama menyengat apabila mereka merasa terancam. Yang mana tawon memiliki kecenderungan yang lebih agresif. Tawon umumnya menggunakan sengatan mereka untuk berburu.
Walaupun kasus alergi sengatan jarang ditemui, namun apabila terjadi, ini akan berakibat fatal. Beberapa orang mungkin memang memiliki reaksi alergi ringan hingga sedang, yang dapat langsung diatasi dan diobati dirumah. Namun jika ada beberapa gejala alergi, kamu akan mendapati efek yang lebih parah.
Apabila kamu mendapati adanya gejala yang mencurigakan, kamu dapat langsung menghubungi dokter atau menuju rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan lebih cepat.
Gaya Hidup Yang Berbeda
Karena memang berbeda dari fisiknya, maka kebiasaan hidup yang dilakukan tawon akan berbeda dengan lebah madu.
Lebah madu sendiri memiliki populasi koloni yang bahkan bisa lebih dari 75.000 pasukan dalam satu koloni. Namun, untuk tawon, umumnya akan lebih sedikit, karena umumnya hanya terdiri dari 10.000 ekor.
Peran ratu dari kedua koloni ini juga berbeda. Apabila di dunia lebah madu, ratu lebah akan bertugas untuk mengayomi telur saja sambil mengkonsumsi royal jelly, sedangkan yang memelihara sarang lebah madu adalah jenis lebah pekerja.
Namun peran ratu tawon berbeda. Karena ratu tawon umumnya akan bertugas untuk merawat sarang sekaligus menjaga koloninya.