Madu sebagai makanan sekaligus obat yang sangat terkenal, bahkan sejak lama. Rasa manisnya yang khas sudah sangat dikenal di lidah semua orang, apalagi rasa manis ini dapat menggantikan gula.

Uniknya, kita selalu mendengar bahwa madu sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak. Lalu apakah itu benar?  Apa saja manfaat madu yang dapat kita dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin? Mari kita bahas.

Tahukah kamu bahwa madu dapat menjadi penyerap lemak yang baik, terutama jika kita mengonsumsinya dikombinasikan bersamaan dengan air hangat. Madu mengandung banyak sekali gizi seperti diantaranya mineral dan vitamin. Semua ini didapatkan dari ragam nektar bunga yang sebelumnya telah dihisap oleh lebah madu.

Bukan hanya itu, madu juga memiliki manfaat hebat lain seperti menyembuhkan infeksi saluran pernapasan, sebagai zat anti diabetes, dan juga dapat mengurangi kadar glukosa yang terkandung dalam darah.

Pawang penyakit kanker dan jantung

Kandungan asam organik dan senyawa fenolik (flavonoid) dipercaya sejak lama dapat memberikan asupan dan antioksidan yang baik bagi tubuh kita.

Tahukah kamu bahwa antioksidan yang berasal dari madu cukup tinggi, dan telah dipercaya dapat mencegah timbulnya risiko serangan jantung, stroke, dan untuk beberapa kasus, bahkan hingga kanker.

Madu juga dapat meningkatkan kesehatan mata.

Pawang resiko diabetes

Diabetes sering dikaitkan dengan pantangan mengonsumsi makanan manis. Namun tahukah kamu? beberapa jenis madu malah dapat menjadi pawang resiko diabetes.

Kamu cukup rutin mengonsumsi madu asli sebanyak satu sendok teh ketika akan berangkat tidur, ini dapat mengurangi risiko kamu terkena diabetes.

Para pasien penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi madu satu sendok teh pada setiap malam sebelum tidur. Ini dapat membantu mengobati diabetes, dikarenakan tingkat kadar glukosa dalam darah dapat berkurang.

Walaupun begitu, para penderita diabetes yang menggunakan madu untuk alternatif pemanis tetap harus berhati-hati, karena jika dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menimbulkan resiko penyakit lain yang lebih merugikan.

Bagi kamu penderita diabetes, kamu dapat melakukan Tindakan pencegahan terbaik lainnya seperti mengontrol konsumsi makanan yang memiliki karbohidrat tinggi.