MADU UNTUK DIARE
Jika kamu adalah penggemar makanan yang extraordinary, maka kamu harus paham bahwa kemunculan diare tiba-tiba pada tubuhmu bukanlah kebetulan. Nah, karena beragam makanan yang mungkin cenderung aneh-aneh adalah yang menjadi favorit, tentunya akan banyak sekali komposisi yang terkadang tidak bersahabat dengan perutmu. Tahukah kamu, bahwa sejak dulu madu dipercaya banyak orang untuk mencegah datangnya diare di tubuh dan terutama perut. Madu untuk diare sudah menjadi suplemen alami yang digunakan oleh para masyarakat di seluruh dunia.
Seorang doktor dari Akademi Medical Center Amestredam-Belanda, yaitu Dr. Paulus H. S. Kwakman pernah menyatakan madu memiliki khasiat dan manfaat yang tinggi dalam dunia medis. Cairan lengket ini dapat mengatasi beragam infeksi yang berasal dari bakteri maupun mikroba. Dalam dunia medis juga dapat menggunakannya sebagai antibiotik alami yang amopuh untuk mengatasi banyak penyakit.
Madu Untuk Antibakteri
Madu juga dapat membunuh ragam bakteri bahkan Staphylococcus Aureus, yan merupakan bakteri penyebab infeksi kulit, tulang bahkan hingga paru-paru. Bakteri satu ini cukup menyusahkan karena tidak dapat diatasi dengan obat-obatan kimia semacam antibiotik. Tahukah kamu, bahwa bakteri sekuat ini dapat lumpuh hanya dalam waktu 24 jam dengan madu.
Nah, jika kamu adalah tipe orang yang suka mengkonsumsi madu di pagi hari, apalagi jika dicampur dengan air hangat, maka kamu akan terhindar dari resiko gangguan gastrointestinal seperti gastroenteritis, gastritis dan bahkan diare. Madu tidak hanya dapat melindungi, karena madu dapat mengobati infeksi saluran cerna sekaligus. Mengganti gula dengan madu pada teh favoritmu di pagi hari dapat menolongmu dari kompikasi perut.
Madu Untuk Diare
Gastroenteritis adalah gangguan yang disebabkan karena bakteri yang menempel pada sel epitel mukosa. Madu akan menjadi penghalang penempelan bakteri patogen ke sel usus, menurunkan risiko infeksi dan mencegah tubuhmu terpapar infeksi saluran cerna (GI). Selain itu, sifat antibakteri dari madu juga membantu kamu untuk pemulihan diare yang diakibatkan infeksi bakteri.
Ketika diminum dengan air untuk rehidrasi, madu membantu meningkatkan penyerapan kalium tanpa meningkatkan asupan natrium. Ini juga memainkan peran kunci dalam memperbaiki mukosa usus yang rusak dengan merangsang pertumbuhan jaringan baru dan juga bekerja sebagai agen anti-inflamasi yang efektif. Karenanya, memasukkan madu ke dalam makanan tidak hanya mencegah tubuh kita dari infeksi bakteri pada saluran pencernaan tetapi juga membantu dalam pengobatan diare dan dehidrasi.
Menggunakan Madu Untuk Gangguan Saluran Cerna
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat antibakteri dari madu adalah dengan mencampurkan satu sendok teh madu ke dalam secangkir air hangat dan meminumnya di pagi hari. Ini tidak hanya membantu detoksifikasi tubuh tetapi juga menurunkan risiko berbagai infeksi saluran cerna.
Kamu juga dapat menambahkan sesendok jus lemon ke dalam campuran madu ini untuk menambah cita rasa. Jika sudah terlanjur pernah mengalami diare atau gastroenteritis, maka biasakan minum madu dengan air agar tetap terhidrasi dan memperbaiki kondisi secara alami.
Sebagai alternatif obat medis, kamu bisa menggunakan madu premium quality dari wild bee. Ini adalah madu impor asli dari yaman yang memiliki ragam manfaat. Tidak perlu repot mencarinya, karena kamu bisa langsung mengunjungi marketplace kesayanganmu seperti shopee, tokopedia, dan bukalapak.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!